3. Proses-proses dalam manajemen proyek
1. Project Definition (Pendefinisian Proyek)
Mendefinisikan tujuan proyek dan faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan agar proyek yang dilaksanakan tersebut berhasil dengan kualitas
yang diinginkan.
2. Project Initiation (Inisialisasi Proyek)
Perencanaan awal terhadap sumber daya yang akan digunakan sebelum
suatu proyek dimulai.
3. Project Planning (Perencanaan Proyek)
Menguraikan dengan jelas bagaimana sebuah proyek harus dijalankan.
Pada project planning ini, akan terlihat dengan jelas pentingnya
segitiga manajemen proyek yaitu waktu, biaya, dan ruang lingkup suatu proyek.
4. Project Execution (Pelaksanaan Proyek)
Melakukan pekerjaan agar proyek yang dimaksud tersebut berhasil
sesuai dengan keinginan.
5. Project Monitoring &
Control (Pemantauan dan Pengendalian Proyek)
Pengambilan langkah-langkah yang diperlukan sehingga pengoperasian
proyek berjalan dengan lancar.
6. Project Closure (Penutupan Proyek)
Menerima hasil akhir dari proyek dan menghentikan semua penggunaan
sumber daya.
4. Manfaat penerapan manajemen proyek
1.
Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
2.
Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
3.
Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
4.
Mengidentifikasi metode analisa peramalan
5.
Mengukur prestasi terhadap rencana
6.
Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
7.
Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana yad
8.
Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampau
5. Fitur-fitur yang akan
diimplementasikan
1.
Login
Operator dapat melakukan login untuk mengakses
fitur-fitur khusus seperti Data entry, menampilkan data, atau laporan.
2.
Absensi
Data anggota/karyawan yang hadir dapat
dilihat secara jelas.
3.
Data entry
Pengguna/operator dapat menghemat waktu
dalam hal entri data, meningkatkan efisiensi, dan membantu melacak sistem
aplikasi
4.
Laporan
Pengguna/operator
dapat membuat laporan khusus.
5.
Menampilkan data
Pengguna/operator dapat menampilkan data
yang telah dientri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar